Perbedaan Active Voice & Passive Voice

Active Voice dan Passive Voice adalah dua bentuk struktur kalimat dalam bahasa Inggris yang berbeda dalam cara subjek dan objek digunakan dalam kalimat. Berikut adalah penjelasannya:


Active Voice

Pada kalimat Active Voice, subjek melakukan tindakan terhadap objek. Struktur umumnya adalah:

Subjek + Kata Kerja (Verb) + Objek

Contoh:

  • The cat chased the mouse.
    (Kucing mengejar tikus.)
    • Subjek: The cat
    • Kata kerja: chased
    • Objek: the mouse

Ciri-ciri:

  1. Fokus pada pelaku tindakan (subjek).
  2. Digunakan untuk menyampaikan informasi secara langsung dan jelas.
  3. Lebih sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari.

Passive Voice

Pada kalimat Passive Voice, objek dari kalimat aktif menjadi subjek, dan fokusnya adalah pada tindakan atau apa yang terjadi pada subjek tersebut. Struktur umumnya adalah:

Subjek + To Be + Kata Kerja (Verb 3) + (by + Pelaku)

Contoh:

  • The mouse was chased by the cat.
    (Tikus dikejar oleh kucing.)
    • Subjek: The mouse
    • Kata kerja pasif: was chased
    • Pelaku (opsional): by the cat

Ciri-ciri:

  1. Fokus pada tindakan atau penerima tindakan, bukan pelaku.
  2. Sering digunakan jika pelaku tidak diketahui atau tidak penting.
  3. Lebih formal atau digunakan dalam tulisan akademik.

Perbandingan:

Aspek Active Voice Passive Voice
Subjek Melakukan tindakan Menerima tindakan
Fokus Pelaku tindakan Penerima tindakan
Struktur Umum Subjek + Verb + Objek Subjek + To Be + Verb 3 + (by...)
Contoh She writes a letter. A letter is written by her.

Kapan Menggunakan Passive Voice?

  1. Ketika pelaku tidak diketahui:
    • The window was broken last night. (Jendela pecah tadi malam.)
  2. Ketika pelaku tidak penting:
    • The road is being repaired. (Jalan sedang diperbaiki.)
  3. Untuk membuat kalimat lebih formal:
    • The proposal was approved by the committee. (Proposal disetujui oleh komite.)

Semoga penjelasan ini membantu memahami perbedaan antara Active Voice dan Passive Voice! 😊

Posting Komentar